other works
collective works and others
Image by Kelas Liarsip
Ratna Asmara: Perempuan di Dua Sisi Kamera (Yogyakarta: Penerbit IVAA, 2022)
Sebagai bagian dari penghadiran sosok Ratna sekaligus intervensi feminis atas kajian sejarah film Indonesia, Kelas Liarsip menuliskan proses kerja kolektif dalam bunga rampai Ratna Asmara: Perempuan di Dua Sisi Kamera. Buku ini tidak hanya memuat aspek biografis dan filmografi Ratna, tetapi juga langkah-langkah pemulihan karyanya. Pengalaman Kelas Liarsip berkenalan dan menelusuri sosok yang marjinal dalam sejarah film tersaji dari beragam perspektif seperti dari sisi peneliti, pelestari film, dan penonton.
Buku ini ditulis oleh 6 perempuan dan non-biner yang merupakan bagian dari Kelas Liarsip.
This book is published in Indonesian language.
Photos by Claudia Höhne
home and its hidden corners
exhibition created together with Lab Labalaba members edwin and Rizki Lazuardi, featuring works of moving image from Southeast Asian artists for 38th Kurzfilm Festival Hamburg 2022.
this is film! 2022 - film heritage in practice
lecture #6 - indonesian film heritage
Lisabona Rahman and Umi Lestari from Kelas Liarsip collective trace the life and career of Ratna Asmara, the first female director after the Indonesian Independence in 1945. Before becoming a film director, she was a well-known performing artist in/around Dutch East Indies and the region that we now call ‘Southeast Asia’.